HARAPAN DALAM HIDUP INI

Ariadi Azhari

Harapan Dalam Hidup Ini - Itulah aku yang ingin memilikimu, ingin bersamamu sepenuh waktu, ingin menghabiskan hidupku hanya untuk melengkapi hidupmu. 

Terkadang aku merasakan kebahagiaan di saat melihatmu tersenyum didepanku, rasanya itu adalah sebuah anugerah dari sang rabb-Ku.

Hidup yang kita jalani saat ini masih belum ada ikatan yang pasti, sampai hati tak bisa mengingkari apa yang dirasakan selama ini. Namun, tidak sampai di sini aku harus menahan diri,  sebuah mimpi yang menginspirasi agar aku terus berjuang demi kedepannya untukmu yang aku cintai, untukmu yang ingin aku miliki, dan untukmu yang selama ini ku nanti.

Walaupun itu masih tersimpan kata-kata ungkapan yang mengganjal di dalam hati, tapi itu yang membuatku bertahan dan memperioritaskan dirimu duhai pujaan hati.

Untaian kata tidak lagi bermakna apabila terlalu bergegas ingin mengambil sebuah keputusan demi kita yang ingin hidup bersama sehidup semati, karena saat ini aku belum berani untuk mengetuk relung hati yang masih malu untukku temui.

Hidup bersamamu adalah sebuah mimpi yang besar yang inginku gapai setiap hari. Namun, dalam hati ini terungkap untuk memantaskan diri agar tidak ada keteledoran di belakang hari nanti. 

Sudah lama aku ingin bercerita tentang rasa, namun tidak ada satu pun kata yang dapat mewakilinya, duhai hati berbisiklah dengan berdoa dan selipkan nama dia di dalamnya.

Menjalani hidup dalam tuntunan agama dan sudah lama aku mendambakannya, tapi hati ini diam seribu bahasa, dan sudah lama aku ingin mengenalnya, tapi hati ini sangat kuat menahan ungkapannya.

Ketika kita akan menjalani hidup bersama, maka harus kita siapkan rasa saling menerima, karena kita itu hidup untuk saling melengkapi, apapun kekurangan yang aku miliki maka kau adalah pelengkapnya, begitu juga sebaliknya. Aku sungguh berpesan pada hati supaya menahan godaan yang ingin menghampiri, agar tidak ada kesalah pahaman untuk kita yang menjalani. 

Hari-hariku akan terasa semakin bermakna apabila kau telah hadir dalam hidupku, kau adalah orang yang tepat untuk aku miliki walaupun sesungguhnya kau masih rahasia sang Ilahi. 

Harapanku tidak terlalu tinggi, akan tetapi sebuah mimpi yang jadi alasanku ingin memiliki.

Namun apabila sudah saatnya dimana kita akan saling mengikat janji suci, maka aku ingin kau berbakti.

Hidup mulia yang ingin kita jalani adalah hidup dalam tuntunan agama ini, supaya orang pun bisa terinspirasi dari kisah kita yang menjalani.